Social Network Analysis - 26 Oktober 2021

 Konsep dasar Jaringan adalah sekumpulan titik yang saling terkoneksi oleh garis. Dalam istilah SNA, titik disebut node, dan garis disebut edge. pada blog kali ini saya akan menjelaskan  konsep dasar dari Social Network Analysis (SNA).  Konsep dasar Social Network Analysis ialah sebagai berikut:

Ø Networks – Jaringan

Ø Tie Strengths - mengidentifikasi kekuatan ikatan dalam jaringan

Ø Key Player- mengidentifikasi ‘Key central node’ dalam jaringan - Mengukur keseluruhan sturktur jaringan

Ø Cohesion-  merepresentasikan berbagai jaringan sosial

Kita bahas satu-persatu dari konsep yang dijelaskan diatas

1. Jaringan (Network)

yaitu konsep untuk mengetahui cara menggambarkan berbagai macam jejaring sosial. Cara mempresentasikan jaringan sosial ialah dengan matrik kedekatan (Adjacency Matrix).Yaitu;

Node	Sofie	Tresna	Titan	Kia
Sofie	-	1	1	0
Tresna	1	-	0	0
Titan	1	0	-	1
Kia	0	0	0	-

 

Dari matriks yang telah ada, kita dapat membuat grafik (alias diagram jaringan, sosiogram).

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2. Tie Strengths - mengidentifikasi kekuatan ikatan dalam jaringan

Konsep untuk mengetahui cara mengidentifikasi ikatan yang kuat atau lemah dalam jaringan. Semakin sering berinteraksi, semakin besar pula ikatan frekuensi. Yaitu;

 

3. Key Player- mengidentifikasi ‘Key central node’ dalam jaringan - Mengukur keseluruhan sturktur jaringan

yaitu konsep untuk mengetahui cara mengidentifikasi nodess sentral dalam jaringan. Mudahnya, untuk mengetahui aktor pertama dalam jaringan. Ada beberapa pengukuran untuk menghitung sentralitas ini yaitu degree, closeness, betweenness, dan lain lain

a. Degree Centrality yaitu untuk menghitung jumlah ikatan yang dimiliki suatu nodess dengan nodess lain

b. Closeness Centrality yaitu untuk memperhitungkan jarak setiap nodes ke setiap nodes lainnya sebagai ukuran seberapa lama waktu yang dibutuhkan informasi untuk melewati antara nodes dan semua nodes lain

c. Betweenness Centrality yaitu untuk mengukur proporsi banyaknya nodes yang menuju di sepanjang jalur terpendek antara pasangan nodes lain

d. Eigenvector Centrality yaitu Seberapa penting atau seberapa popular node yang berjaringan dengan aktor.

 

 

 

 

4. Cohesion-  merepresentasikan berbagai jaringan sosial

Yaitu konsep untuk mengukur keseluruhan struktur jaringan.

ALIRAN JARINGAN

Ada 3 bentuk aliran dalam jaringan:

1. Jalur (Path)

Path adalah saluran yang menghubungkan antara satu aktor dengan aktor lain dalam jaringan. (Golbeck, 2013). Contoh : Jalur dari D ke L, merupakan path. Path D-C-E-H-K-L / D-G-F-E-H-K-L

 

 

Dalam suatu jaringan, umumnya ada beberap path. Semakin luas jaringan yang dimiliki, maka semakin banyak alternative path.

Catatan: Ciri Path adalah tidak boleh ada pengulangan aktor (node). Aktor hanya boleh dilalui 1 kali.

 

2.Jejak (Trail)

Trail juga merupakan bentuk aliran yang bisa digunakan oleh aktor agar bisa terhubung aktor lain dalam jaringan. Trail dipandang penting dalam jaringan karena informasi, gagasan bisa menyebar dengan sangat cepat dalam jaringan. Contoh: Aktor D hendak menghubungi E. Jalurnya bisa D-C-A-D-G-F-E.

 

Catatan: Ciri Trail, tidak ada pengulangan link (ties). Aktor bisa berulang atau dilewati beberapa kali.

 

3. Jalan (Walk)

Walk adalah aliran yang memungkinkan kita menghubungi semua aktor dalam jaringan tanpa batasan, seperti pada path dan trail. 

Catatan: Link dan Aktor bisa dilewat atau dilalui berulang.